Senin, 03 Mei 2010
Mengenal lebih dekat: Anggraini Puspa Wulan
Prinsip Hidup Seorang Anggraini Puspa Wulan
“Berusaha dan Berdo'a, Serta Selalu Bersyukur Tentang Apapun Yang Sudah Didapatkan”, adalah prinsip hidup yang senantiasa dipegang oleh perempuan kita yang satu ini. Agaknya itulah resep yang menjadikannya senantiasa sukses dalam menjalani kehidupan.
Bagi teman-teman KALAM 7 yang pernah duduk di jurusan biologi mungkin tidak asing lagi dengan wanita yang satu ini. Anggraini Puspa Wulan atau yang biasa dipanggil sebagai “Neneng” adalah perempuan keturunan Semarang Betawi yang lahir dan besar di Jakarta.
Ia pernah menghabiskan masa sekolahnya di SMP Bethel, Petamburan-Jakarta dan melanjutkan ke SMA 7 Jakarta dengan mengambil jurusan biologi, tepatnya di kelas Bio-2. Setelah lulus, karena kesibukan pekerjaan yang digelutinya, Neneng baru bisa menyelesaikan studinya di Universitas Pancasila tahun 2009 lalu.
Wanita Karir Sekaligus Ibu Rumah Tangga
Perempuan yang saat ini berkarir pada bagian keuangan di salah satu perusahaan konstruksi asing di bilangan Jakarta Pusat ini memang terkenal sebagai orang yang ‘imut-imut’ ketika zaman SMA dulu. Namun justru disitulah letak keunikannya, sehingga dengan sosoknya itu Neneng terlihat selalu gesit dan lincah saat berkumpul dengan ‘genk’nya setiap saat. Semua orang yang pernah mengenalnya pasti akan teringat dengan sungging senyumnya yang ramah kepada siapa pun yang ditemuinya.
Saat ini kendati aktif sebagai wanita karir, aktifitas kesehariannya itu ternyata tidak membuatnya lupa dengan kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang telah dikaruniai 2 orang anak. Sehingga walaupun harus pergi keluar kota untuk mengurus kewajiban-kewajiban kantor, ia senantiasa berusaha untuk bisa membina hubungan komunikasi dengan keluarganya di rumah, terutama dengan kedua buah hatinya tersebut.
Sampai saat ini Neneng masih berharap dapat menemukan kembali kawan-kawan ‘seperjuangannya’ dulu ketika masih sama-sama bersekolah di SMA 7. Tidak lain karena ia ingin bisa kembali merajut tali silaturahim yang terputus dengan mereka setelah sekian lama lulus dari sekolah dan menjalani kehidupannya masing-masing.
Langganan:
Postingan (Atom)