Kedatangan kawan-kawan untuk menghibur maya yang rumahnya baru kebanjiran |
Banjir tahun ini dirasa agak merepotkan
bagi Maya. Bukan hanya karena genangan banjir yang terasa lebih lama, akan
tetapi juga karena ia baru saja melahirkan seorang bayi yang berusia 2 bulan
dan membutuhkan perawatan. Untuk menghibur dan memberikan semangat, beberapa
kawan-kawan pun sebelumnya hadir untuk bertandang ke rumahnya.
Pada hari Sabtu 8 Januari 2014 yang lalu giliran
KALAM 7 yang bersilaturahmi ke tempat tinggal Maya untuk memberikan bantuan baik
moril dan materil yang dibutuhkan selama recovery pasca banjir. Dipimpin oleh Pak
RT sebagai ketuanya, KALAM 7datang untuk menyalurkan bantuan kepada beberapa orang
kawan yang rumahnya terkena banjir.
Ketika mendatangi tempat tinggalnya di daerah
Kalimati, Pejompongan, masih terlihat bekas-bekas banjir di sana-sini. Pada aliran
sungai juga terlihat jelas ketinggian posisi air yang berada di bibir sungai. Itu
artinya jika hujan masih turun dengan deras sore itu maka air akan segera masuk
menggenangi pemukiman warga.
Mengungsi ke Rusun Terdekat
Sebagai daerah yang berada dalam dataran
rendah maka Maya dan keluarga menyiasati banjir yang datang setiap tahun dengan
membangun lantai atas sebagai tempat evakuasi. Hal itu dilakukan karena posisi tempat
tinggal Maya memang berada tepat di depan sungai Kalimati sehingga ia bersama warga
sekitar akan terlebih dahulu kebanjiran manakala air sungai meluap.
Ketua Kalam Dkk Bersilaturahim ke tempat Maya |
Menurut penuturannya, air sempat
menggenangi rumahnya setinggi lemari. Itu artinya ketinggian banjir kurang
lebih dua meter. Beruntung ia dan bayi segera mengungsi ke rusun terdekat ketika
ketinggian banjir telah sampai sebetis kaki. Maya khawatir akan pengalaman
banjir tahun lalu dimana banjir menyentuh hingga ke langit-langit rumahnya, terlebih
dengan kondisi memiliki bayi maka situasi tersebut membuatnya sedikit was-was.
Sebetulnya bukan hanya Maya yang mengalami
musibah banjir, beberapa kawan lain juga ada yang ikut terkena banjir. Namun karena
adanya keterbatasan maka tidak semua kawan-kawan terjangkau oleh bantuan. Setidaknya
ada empat orang yagn ditargetkan menerima bantuan. Ada pun prioritas bantuan
saat ini lebih diutamakan bagi kaum perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar